Dalam kegiatan mengajar daring, aplikasi digital menjadi salah satu inovasi yang dibutuhkan oleh para guru, terlebih di masa pandemi COVID-19. Kehadiran berbagai macam aplikasi digital ini ternyata bisa dibilang menjadi sebuah berkat bermata dua. Di satu sisi, keterampilan digital guru, murid, maupun orang tua berkembang pesat. Di sisi lain, perusahaan digital juga merasakan momentum kesempatan akselerasi yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Situasi tersebut tak dapat dipungkiri ternyata mampu membuat para anggota sekolah mulai mengenal dan terbiasa dengan istilah-istilah teknologi pendidikan, seperti Learning Management System, Game-based Learning, Hybrid Learning, Flipped Classroom, dan lain-lain.
Pada saat yang sama, problematika pendidikan di Indonesia yang lama tersembunyi akhirnya makin muncul ke permukaan. Beberapa tantangan mulai dihadapi Indonesia sehubungan dengan pemerataan akses pendidikan dan teknologi (berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh World Bank dan UNICEF pada tahun 2020), yaitu:
- Akses pendidikan kota dan daerah tidak seimbang, sehingga kualitas pendidikan menjadi tidak merata.
- Konektivitas dan kecepatan unduh di daerah terpencil belum didukung oleh infrastruktur yang memadai.
- Belum banyak perusahaan teknologi pendidikan (Education Technology/EdTech) yang memberikan fasilitas layanan khusus untuk guru dalam merancang program pembelajaran.
- Kurangnya pengembangan profesional yang efektif bagi guru di era perubahan yang cepat.
Aplikasi “Guru Kreator Basic”: Salah Satu Solusi Guru Mengajar Daring
Melihat berbagai tantangan tersebut, aplikasi Guru Kreator Basic (GK Basic) hadir sebagai media digital sarana guru mengajar daring. Berbentuk aplikasi dalam ponsel pintar berbasis Android, GK Basic turut berkontribusi dalam upaya percepatan transformasi digital pendidikan di Indonesia. Melalui aplikasi GK Basic, diharapkan berbagai macam kebutuhan rancangan pembelajaran guru dapat terpenuhi. Tak hanya itu, aplikasi GK Basic juga bisa digunakan sebagai platform untuk meningkatkan kemampuan pedagogis bagi para guru.
Apa kata mereka tentang manfaat yang dirasakan setelah menggunakan aplikasi GK Basic?
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim riset Paideia Educational Solutions, berikut adalah manfaat yang dirasakan pengguna setelah menggunakan aplikasi GK Basic. Sebanyak 27 responden menjawab sudah memanfaatkan dan menggunakan fitur-fitur pada aplikasi GK Basic, dan sebanyak 43 responden menjawab sudah mengetahui aplikasi GK Basic.
Keunggulan yang diberikan oleh aplikasi GK Basic untuk para penggunanya antara lain:
- Dapat diakses oleh guru-guru yang berada di daerah terbatas teknologi komunikasi (2G Digital Networks)
- Menyediakan fasilitas untuk memberdayakan guru dalam perencanaan mengajar dan pembuatan asesmen
- Menstimulasi para guru untuk menjadi kreator/pencipta dalam merancang modul pembelajaran yang berpihak pada pertumbuhan peserta didik (holistik)
Aplikasi GK Basic tersedia bagi pengguna Android yang langsung dapat diunduh di sini secara gratis. Penggunaan aplikasi GK Basic oleh para pendidik diharapkan menjadi satu langkah kecil dalam upaya percepatan transformasi digital pendidikan di Indonesia.
Berkreasi tanpa henti, menuju Generasi Emas 2045, 100 tahun Indonesia merdeka!
Penulis: Tim Riset Paideia
