Panduan praktis bagi guru untuk membuat proses asesmen lebih cepat, terstruktur, dan efisien
Setiap kali musim asesmen tiba, ritmenya selalu sama: menyiapkan soal, memantau pelaksanaan, mengoreksi, lalu mengolah nilai. Empat tahapan ini sering kali menguras energi, terutama jika harus dilakukan secara manual. Tidak jarang guru merasa kewalahan karena jumlah kelas yang banyak, format soal yang beragam, atau waktu koreksi yang sangat terbatas.
Realitanya, masalah terbesar bukan pada asesmennya—tetapi pada alur kerja yang tersebar di banyak tempat. Ketika proses harus berpindah platform, membuka banyak file, atau mencatat nilai secara terpisah, waktu produktif guru terpecah dan energi habis sebelum sempat memberi umpan balik yang bermakna.
Bayangkan jika semua langkah asesmen bisa terjadi dalam satu alur yang rapi, otomatis, dan saling terhubung. Guru cukup menyiapkan konten, sementara sistem menangani hal-hal repetitif yang biasanya menyita waktu.
Di sinilah Learning Experience (LE) Assessment hadir—sebuah fitur yang dirancang untuk menyatukan seluruh kebutuhan asesmen dalam satu alur yang efisien, tanpa membuat prosesnya terasa kompleks.
Merancang Soal dengan Lebih Fleksibel
Penyusunan soal tidak harus memakan waktu panjang. LE Assessment memberi ruang bagi guru untuk membuat soal sesuai kebutuhan pembelajaran. Dengan antarmuka yang sederhana, guru dapat fokus pada kualitas soal.
Contoh penggunaan:
- Menyusun soal berdasarkan tujuan pembelajaran.
- Menggabungkan berbagai tipe soal dalam satu asesmen.
- Mengunggah gambar, audio, atau stimulus lainnya secara langsung ke dalam soal.
Pelaksanaan asesmen yang Otomatis dan Terpusat
Saat hari asesmen tiba, guru tidak perlu berpindah platform atau memeriksa akses satu per satu. Semua proses dapat berjalan otomatis dan terpusat melalui LE Assessment.
Contoh penggunaan:
- Asesmen dapat diakses pada waktu yang telah ditentukan.
- Mengatur batas waktu pengerjaan yang konsisten untuk semua murid.
- Murid mengerjakan langsung dari akun masing-masing.
Pelaksanaan yang lebih teratur dan mudah dipantau.
Memantau Pengerjaan Secara Real-Time
Transparansi proses sangat penting, terutama untuk memastikan integritas asesmen. Melalui tampilan real-time, guru dapat memantau pengerjaan murid, dan aktivitas lainnya.
Contoh penggunaan:
- Melihat progres setiap murid selama asesmen berlangsung.
- Mode layar penuh otomatis aktif untuk meminimalkan kecurangan. Jika murid keluar dari tampilan, sistem langsung mengunci tampilan pengerjaan murid.
Koreksi Otomatis & Analisis Hasil Asesmen
Bagian koreksi sering kali menyita sebagian besar waktu setelah asesmen. Dengan koreksi otomatis untuk soal objektif, guru dapat langsung melihat nilai tanpa mencocokkan jawaban satu per satu. Analisis lanjutan juga tersedia untuk membantu memahami pola belajar murid.
Contoh penggunaan:
- Nilai otomatis muncul setelah asesmen selesai.
- Analisis per soal menampilkan area yang masih perlu diperkuat.
- Mengunduh laporan analisis untuk perbaikan pembelajaran.
Asesmen tidak harus menjadi proses yang panjang, melelahkan, dan repetitif. Ketika semua tahapan—mulai dari pembuatan soal hingga analisis hasil—tersedia dalam satu fitur yang terintegrasi, guru dapat fokus pada hal yang paling penting: mendukung perkembangan murid.
LE Assessment membuat asesmen terasa lebih ringkas, lebih terstruktur, dan jauh lebih terkendali.
Guru tidak lagi dibebani proses teknis, tetapi justru diberi ruang untuk melakukan hal yang paling berharga: membimbing murid melalui umpan balik yang bermakna.Saatnya merasakan pengalaman asesmen yang lebih efisien, otomatis, dan menyatu dalam satu alur di Guru Kreator.
