Sekolah Kristen Tunas Kasih di Tarakan, Kalimantan Utara, adalah lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk membangun generasi unggul melalui nilai Iman, Ilmu, dan Karakter. Di bawah naungan Yayasan Kristen Tunas Kasih, sekolah menawarkan pendidikan dari jenjang KB-TK hingga SMA dengan pendekatan holistik yang menekankan pembelajaran berbasis nilai-nilai Kristiani.
Sekolah Kristen Tunas Kasih terus berupaya untuk memberikan pengalaman belajar mengajar yang holistik. Namun, dalam perjalanannya, sekolah menghadapi tantangan besar saat beradaptasi dengan era digital, terutama dalam mengintegrasikan teknologi yang relevan dengan kurikulum operasional sekolah yaitu Kurikulum Merdeka.
Tantangan yang Membuka Jalan Baru
Selama pandemi COVID-19, Sekolah Kristen Tunas Kasih mulai menggunakan LMS untuk mendukung pembelajaran daring. Namun seiring berjalannya waktu, Ibu Silvana Bontinge, Direktur Bidang Kurikulum menyadari bahwa platform tersebut dinilai kurang efektif dalam mengakomodasi kebutuhan sekolah. Proses perencanaan, monitoring, dan kolaborasi guru masih terfragmentasi dan mengandalkan berbagai aplikasi terpisah, sehingga kurang efisien.
Keterbatasan waktu dan akses untuk pendampingan intensif juga menjadi hambatan. Guru seringkali kesulitan melakukan perencanaan yang terintegrasi, sementara pemimpin sekolah menghadapi tantangan besar dalam melakukan monitoring lintas unit.
Dengan kebutuhan akan solusi yang lebih baik, sekolah mulai mengeksplorasi berbagai opsi hingga dipertemukan dengan LMS Guru Kreator, sebuah platform yang dirancang untuk membantu sekolah dalam mentransformasi proses pembelajaran secara digital.
Solusi yang Mentransformasi Budaya
Pada tahun 2023, Sekolah Kristen Tunas Kasih sepakat berkolaborasi dengan Paideia Educational Solutions untuk mengimplementasikan LMS Guru Kreator. Kolaborasi ini didasarkan pada kepercayaan terhadap kemampuan Paideia dalam memahami konteks pendidikan dan kebutuhan sekolah.
“Guru Kreator menawarkan fitur yang sangat relevan untuk sekolah kami,” jelas Ibu Silvana. “Dengan platform ini, kami bisa mengintegrasikan perencanaan pembelajaran, penilaian, dan monitoring dalam satu ekosistem. Ini benar-benar membantu kami menciptakan budaya belajar yang lebih terstruktur dan efektif.”
Sejak menggunakan Guru Kreator, perubahan signifikan mulai terasa. Para guru dapat menyusun modul ajar dengan lebih efisien, melacak perkembangan murid secara sistematis, dan menyusun laporan belajar murid secara otomatis. Pemimpin sekolah juga lebih mudah memantau kesiapan guru dalam mengajar serta melakukan evaluasi secara berkala melalui platform ini.
Membangun Budaya Sekolah yang Lebih Efektif secara Efisien
Salah satu dampak terbesar dari penggunaan Guru Kreator adalah perubahan budaya sekolah. “Sebelum masuk kelas, para guru membuka LMS untuk memeriksa modul ajar dan merancang kegiatan pembelajaran. Proses ini kini menjadi bagian dari rutinitas setiap harinya,” ungkap Ibu Silvana.
Bagi murid, kemudahan akses ke materi pembelajaran dan nilai membuat mereka lebih aktif dalam mengikuti proses belajar. Mereka juga semakin terbiasa dengan penggunaan teknologi sebagai bagian dari pengalaman belajar mereka sehari-hari.
Dukungan dari Paideia Educational Solutions juga memainkan peran penting dalam keberhasilan transformasi ini. Pelatihan rutin bagi guru dan staf memastikan bahwa setiap pengguna LMS dapat memaksimalkan manfaat platform secara optimal.
“Kolaborasi dengan Paideia benar-benar membantu kami dalam membangun ekosistem pembelajaran digital. Mereka tidak hanya menyediakan teknologi, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam pengembangan pendidikan,” kata Ibu Silvana.
Hasil yang Menginspirasi
Implementasi Guru Kreator telah memberikan dampak nyata pada Sekolah Kristen Tunas Kasih. Berikut beberapa pencapaian yang telah diraih:
- Efisiensi Proses Administrasi: Guru tidak lagi perlu menghabiskan waktu untuk pekerjaan manual seperti menghitung nilai atau menyusun laporan. Semua proses ini kini otomatis melalui LMS.
- Keterlibatan Murid yang Lebih Baik: Dengan fitur seperti modul ajar dan Learning Experience, murid lebih aktif dalam pembelajaran, baik di kelas maupun secara daring.
- Monitoring yang Mudah: Pemimpin sekolah dapat memantau progres pembelajaran secara real-time tanpa harus datang ke setiap unit sekolah.
- Pengembangan Kompetensi Guru: Para guru merasa lebih percaya diri menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran. Pelatihan rutin dari Paideia memperkuat kemampuan mereka dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum.
Bermimpi dengan Mata Terbuka
Melihat perubahan positif yang telah terjadi, Sekolah Kristen Tunas Kasih semakin optimis dalam merancang masa depan pendidikan yang lebih inovatif. Pemanfaatan teknologi yang tepat memungkinkan sekolah untuk terus berkembang dan menghadirkan pengalaman belajar yang lebih relevan serta bermakna bagi seluruh komunitas sekolah.
Komitmen untuk terus mengeksplorasi cara baru dalam menghadirkan pengalaman belajar yang lebih bermakna menjadi bagian dari visi Sekolah Kristen Tunas Kasih.
Ingin melakukan transformasi digital yang terstruktur dan bermakna seperti Sekolah Kristen Tunas Kasih? LMS Guru Kreator adalah solusinya. Hubungi kami sekarang untuk menjadwalkan demo dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan sekolah Anda!