Pada saat tahun ajaran baru dimulai, para guru mulai memikirkan perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan selama setidaknya satu tahun ke depan. Biasanya administrator sekolah akan mulai menginstruksikan untuk menyiapkan bahan ajar dan dokumen-dokumen pendukung. Umumnya, para guru langsung mengambil dokumen kurikulum dan kompetensi inti agar bisa langsung memetakan pembelajaran. Hal ini tentu tepat untuk dilakukan, namun sebagai pendidik tentu ada hal esensial lainnya yang tak boleh luput dari skala prioritas.
Secara singkat, ada 3 prioritas utama yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh para guru dalam menyambut tahun ajaran baru:
- Selain Administrasi, Juga Siapkan Diri untuk Berelasi
Menyiapkan administrasi di awal tahun ajaran baru tentu menjadi hal yang sangat umum bagi para guru. Namun, tak sedikit guru-guru yang luput mengingat pentingnya mengambil daftar nama siswa dan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang murid-murid yang akan diajar. Pengenalan akan murid yang akan diajar adalah hal paling penting sebelum mendesain pembelajaran agar strategi pembelajaran yang akan diterapkan nantinya bisa tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan murid. Oleh karena itu, adalah jauh lebih baik untuk mengenal dan berelasi dengan murid terlebih dahulu dengan cara mengumpulkan informasi-informasi baik dari catatan sekolah maupun wali kelas sebelumnya. - Prioritaskan Sosialisasi, Sebelum Dekorasi
Menyambut murid-murid di awal tahun tentu perlu didukung dengan situasi ruang kelas yang kondusif dan memberikan kenyamanan dalam belajar. Namun, guru tidak boleh lupa juga untuk memberikan sosialisasi kepada orang tua murid di awal terkait perjalanan pembelajaran yang nantinya akan ditempuh para murid bersama gurunya. Orang tua, yang berperan sebagai pendidik utama, tentu perlu mengenal dan mengetahui siapa guru yang akan menjadi wali kelas dari anak-anak mereka. Melakukan sosialisasi di awal tahun ajaran dengan orang tua terkait aturan, prosedur, dan hal-hal yang berhubungan dengan murid-murid akan sangat menolong guru membangun kepercayaan orang tua dan akan lebih mengenal keluarga murid-murid yang akan diajar. - Bangun Rutinitas yang Baik dalam Beragam Aktivitas
Awal tahun ajaran baru pastinya menjadi momen paling bersemangat untuk mencoba banyak aktivitas baru di kelas. Hal ini tidaklah keliru karena pembelajaran yang memiliki aktivitas-aktivitas menarik akan memicu minat dan ketertarikan murid-murid. Namun, jumlah kuantitas aktivitas yang dilakukan oleh murid tidaklah menentukan seberapa bermakna pembelajaran yang dilakukan.
Membangun rutinitas positif justru adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh murid-murid pada saat mereka masuk sekolah. Murid-murid perlu diperkenalkan kembali dengan rutinitas-rutinitas yang dapat menolong mereka menemukan ritme dan pola di dalam melakukan aktivitas belajar. Rutinitas yang diterapkan dapat dilakukan secara bervariasi tergantung jenjang kelas. Misalnya, rutinitas di pagi hari sebelum murid belajar. Guru dapat membuat morning assignment kepada murid untuk meraut pensil dan menyiapkan buku-buku untuk pelajaran pertama. Rutinitas ini mungkin terlihat biasa saja, namun jika dilakukan secara rutin dan berkelanjutan, akan terbangun kebiasaan baik di dalam diri para murid ketika memulai hari mereka. Hal ini tentunya menjadi langkah awal yang baik untuk menjadi kebiasaan dalam hidup mereka sehari-hari di luar sekolah.
Itulah 3 hal yang perlu menjadi prioritas utama pada saat tahun ajaran baru dimulai. Semoga bermanfaat!
Untuk menolong para guru dan pendidik menjalani peranannya dalam berelasi dengan murid, manajemen kelas, berinteraksi dengan orang tua, Guru Kreator turut mengambil inisiatif untuk menyediakan platform digital berupa learning management system yang mampu mengakomodir berbagai keperluan administrasi, komunikasi, hingga operasional sekolah.
Simak profil lengkap dari Guru Kreator pada video berikut ini.
Untuk mengetahui fitur-fitur yang tersedia pada LMS Guru Kreator, silakan ajukan presentasi demo melalui www.gurukreator.id/hubungi-kami, atau kirimkan email ke hello@paideia.id.
